--> Skip to main content

Video Tradisi Menyambut Pengantin Di Bekasi

Video Tradisi Menyambut Pengantin Di Bekasi-Indonesia terkenal akan ragam budayanya bahkan hampir ditiap-tiap daerah memiliki budaya khas masing-masing salah satunya budaya dalam menyambut pengantin.Tiap daerah mempunyai prosesi upacara dalam menyambut kedatangan pengantin.Baca juga : Sisingaan Turun Kekota Apa Jadinya?

Masyarakat betawi memiliki tradisi Palang pintu dimana dalam prosesi tersebut calon pengantin pria ketika baru sampai didepan rumah calon mempelai wanita akan dihadang oleh keluarga calon mempelai wanita yang kemudian melakukan acara berbalas pantun.Tak hanya itu saja acara semakin meriah dengan diadakannya adu silat.Prosesi ini diakhiri dengan tantangan membaca Alquran kepada calon mempelai pria setelah itu barulah palang pintu dibuka disusul masuknya calon mempelai pria.

Menyambut Pengantin
Sekelompok Remaja tengah bersiap-siap memainkan marawis(Dok Pribadi)

Didaaerah Jawa barat memiliki tradisi menyambut pengantin yang bernama Mapag Pengantin.Namun faktanya tidak semua acara pernikahan melakukan prosesi adat menyambut calon pengantin ada pula sebagian masyarakat yang lebih memilih mengadopsi nilai- nilai agama Islam dalam menyambut pengantin salah satunya dengan menabuh rebana(Duff) yang diiringi dengan lantunan sholawat nabi.Menabuh rebana pada saat acara pernikahan/walimah memang dianjurkan dengan tujuan menyiarkan pernikahan dan menampakkan rasa gembira dan bahagia.

Berkaitan dengan hal tersebut belum lama ini tetangga saya disebuah perumahan yang terletak dikelurahan Sumber Jaya Bekasi Jawa Barat mengadakan acara pernikahan kebetulan keluarga pengantin wanita mengadakan prosesi upacara menyambut pengantin pria dengan menabuh rebana atau warga Bekasi menyebutnya marawis.Ketika calon pengantin pria bersama rombongan tiba dikediaman calon mempelai wanita disambut oleh remaja dengan yang memainkan marawis sambil melantunkan sholawat.Saya berhasil mengabadikan prosesi upacara menyambut pengantin tesebut kedalam video berikut ini:


Bagaimana ditempat anda masih adakah tradisi menyambut pengantin? Terima kasih sudah berkunjung.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar