Kebijakan Plastik Berbayar Mulai diterapkan Minimarket di Bekasi
Mediakompilasi.com,Bekasi-Kebijakan plastik berbayar yang resmi diberlakukan diritel modern oleh pemerintah sejak 21 Februari 2016 lalu ternyata sudah mulai dilakukan oleh minimarket dikawasan Bekasi khususnya diwilayah kelurahan Sumberjaya Bekasi.Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi limbah plastik sehingga sekarang ini mini market tidak menyediakan kantong plastik secara cuma-cuma tapi harus membeli seharga Rp.200.
Fakta ini saya ketahui setelah kemarin 28 februari 2016 berbelanja ke minimarket Alfamart diperumahan tempat saya tinggal kebetulan hanya beberapa meter dari rumah.Waktu itu saya berniat untuk membeli popok bayi(diapers) karena kebetulan stok sedang habis dan hujan terus menerus sehingga popok bayi menjadi barang yang penting selain itu saya juga berniat membeli token PLN.Setelah mengambil barang yang dibutuhkan seperti biasa saya langsung bergegas menuju kasir untuk membayar.Saya agak terkejut juga ketika kasir menjelaskan kebijakan plastik berbayar sehingga saya harus membeli kantong kresek tapi karena harganya cuma Rp.200 saya pikir nggak apa-apalah beli masa dibawa pulang tanpa plastik.
Saya baru ingat bahwa kebijakan Plastik berbayar ini sudah disosialisasikan pemerintah melalui media televisi namun karena belum pernah mengalami jadi tidak terlalu diperhatikan sehingga tidak terbiasa.Mengetahui hal ini saya berpikir kalau memang harga kantong kreseknya hanya Rp.200 saya akan lebih memilih membeli dari pada harus repot-repot bawa kresek dari rumah mungkin bukan saya saja yang berpikir demikian.Lalu jika masyarakat lebih memilih membeli kantong kresek diminimarket karena harganya murah dari pada membawa kantong dari rumah tujuan pemerintah untuk mengurangi limbah plastik menurut saya jadi tidak efektif butuh kesadaran masyarakat untuk berperan aktif dalam mengurangi limbah plastik.
Fakta ini saya ketahui setelah kemarin 28 februari 2016 berbelanja ke minimarket Alfamart diperumahan tempat saya tinggal kebetulan hanya beberapa meter dari rumah.Waktu itu saya berniat untuk membeli popok bayi(diapers) karena kebetulan stok sedang habis dan hujan terus menerus sehingga popok bayi menjadi barang yang penting selain itu saya juga berniat membeli token PLN.Setelah mengambil barang yang dibutuhkan seperti biasa saya langsung bergegas menuju kasir untuk membayar.Saya agak terkejut juga ketika kasir menjelaskan kebijakan plastik berbayar sehingga saya harus membeli kantong kresek tapi karena harganya cuma Rp.200 saya pikir nggak apa-apalah beli masa dibawa pulang tanpa plastik.
 |
| Kantong kresek sekarang tidak gratis |
Saya baru ingat bahwa kebijakan Plastik berbayar ini sudah disosialisasikan pemerintah melalui media televisi namun karena belum pernah mengalami jadi tidak terlalu diperhatikan sehingga tidak terbiasa.Mengetahui hal ini saya berpikir kalau memang harga kantong kreseknya hanya Rp.200 saya akan lebih memilih membeli dari pada harus repot-repot bawa kresek dari rumah mungkin bukan saya saja yang berpikir demikian.Lalu jika masyarakat lebih memilih membeli kantong kresek diminimarket karena harganya murah dari pada membawa kantong dari rumah tujuan pemerintah untuk mengurangi limbah plastik menurut saya jadi tidak efektif butuh kesadaran masyarakat untuk berperan aktif dalam mengurangi limbah plastik.