--> Skip to main content

Anak Berselisih Haruskah Orang Tua Ikut Campur?

Anak Berselisih Haruskah Orang Tua Ikut Campur?-Halo pengunjung setia blog mediakompilasi.com...namanya juga anak-anak sangat identik dengan kegiatan bermain baik sendirian atau bersama teman-temannya.Sebagian orang tua tentunya anda akan merasa senang jika anak anda bermain bersama teman-temannya karena anak bisa belajar berinteraksi dengan teman-temannya.

Anak berselisih
Anak kecil rentan ribut
Namun apa jadinya jika anak ketika bermain kemudian berselisih atau berantem dengan temannya? sebagai orang tua pasti anda akan berusaha mendamaikannya.Tapi terkadang ada sebagian orang tua yang selalu ikut campur dalam menghadapi perselisihan anaknya dan parahnya lagi selalu membela anaknya tapi disisi lain menyalahkan anak orang lain bahkan sampai memarahi teman anaknya.

Coba tebak apa yang akan terjadi jika kejadiannya demikian? para orang tua jadi ikutan berselisih dan ujung-ujungnya tidak saling bertegur sapa.Hal ini tentunya bukanlah keadaan yang baik,masa iya dengan tetangga ribut hanya gara-gara masalah anak! Faktanya kejadian semacam itu seringkali terjadi dimasyarakat contohnya seperti kejadian yang menimpa kakak ipar saya yang berselisih dengan tetangga dekatnya gara-gara masalah anak.

Kejadian itu bermula dari kegiatan bermain bersama antara anak kakak ipar saya yang baru kelas 2 SD dengan teman-temannya dirumah kakak ipar namun entah mengapa salah satu temannya ada yang menangis,Tahu sendiri namanya juga anak-anak kadang saling ejek atau iseng.Anehnya ibu dari Sianak yang menangis ini tak terima anaknya diisengi dan yang menjadi sasaran kemarahan adalah anak dari kakak ipar karena kebetulan badannya paling besar,keponakan saya dimarahi padahal didalam rumah ada kakak ipar saya dan kakak saya membiarkan saja tidak mau ikut campur.
Baca juga : Perbedaan Mental Siswa Jaman Dulu dan Sekarang

Keesokan harinya ketika keponakan saya mau berangkat sekolah menggunakan mobil jemputan sekolah dan ketemu dengan ibu dari sianak yang kemarin menangis.Tanpa disangka-sangka ibu itu memarahi keponakan saya lagi didepan teman-teman yang naik mobil jemputan sekolah dan kebetulan kakak ipar saya masih ada dirumah belum berangkat kerja sehingga melihat sendiri anaknya dimarahi lagi oleh ibu tadi.

Sontak saja kakak ipar saya tidak tinggal diam Siibu tadi diomeli habis-habisan apalagi sesama wanita,kakak ipar saya menganggap ibu tadi sudah berlebihan kemarin sudah memarahi eh sekarang memarahi lagi didepan orang lain lagi dan kesalahan bukan semata-mata karena anak dari kakak ipar saya wajarlah namanya anak saling ledek.

Sudah bisa ditebak sejak kejadian itu hubungan antara kakak ipar saya dengan Siibu tadi yang kebetulan tetangga dekat.Kakak ipar saya sudah malas berhubungan dengan ibu tadi takutnya malah jadi panjang gara-gara masalah sepele.

Dari kejadian tersebut saya bisa menyimpulkan sebagai orang tua harus bijak menghadapi perselisihan anak dengan temannya cukuplah diberi nasihat yang baik-baik tanpa kekerasan jika memang temannya nakal atau iseng atau lebih bagus lagi jika memang kenakalan anaknya sudah terlalu segera hubungi orang tuanya secara baik-baik.Jangan sampai sebagai orang tua sedikit-sedikit ikut campur tangan urusan anak-anak,namanya juga anak-anak pemikirannya belum seperti orang dewasa,Lucu bukan kalau anda mengangap anak-anak seperti orang dewasa atau adu mulut dengan anak-anak?

Bagaimana menurut pendapat anda haruskah orang tua ikut campur ketika anak berselisih dengan tamannya? Sampaikan pendapat anda disini.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar