--> Skip to main content

Pengalaman Masuk SD Negeri Melalui Jalur Cadangan

Pengalaman Masuk SD Negeri Melalui Jalur Cadangan-“Berdoalah Kepada-Ku Pasti Aku Mengabulkan untukmu” petikan dari terjemahan Al Quran surat Al-Mukmin: 60 ini benar-benar membekas dihati saya sehingga saya semakin yakin akan kebenaran Al-Quran karena Doa saya dikabulkan oleh Allah SWT.Doa saya ini tidak muluk-muluk saya hanya meminta agar Anak sulung saya Husain bisa diterima sekolah di SD Negeri Didekat Rumah saya.

Pengalaman Masuk SD Negeri Melalui Jalur Cadangan

Berawal dari keinginan saya memasukan anak saya ke SD Negeri Sukasari 01 Serang Baru.Pada awalnya saya optimis anak saya bisa masuk ke SD tersebut hal ini berdasarkan keterangan tetangga saya yang anaknya bisa masuk.Menurut tetangga saya tersebut waktu itu mendaftarnya secara kolektif yang dikoordinir oleh seorang guru TK di perumahan saya.

Ditambah lagi menurut tetangga saya yang  lain yang mendaftar sendiri juga diterima meskipun ada tesnya tapi katanya formalitas saja.Akhirnya saya mantap untuk mendaftarkan anak saya ke SD Negeri Sukasari 01 dari pada memilih SD Negeri lainnya.Sayangnya jadwal PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru)nya mepet sekali dihari masuk yaitu tanggal 10 Juli 2017 sedangkan tanggal 17 sudah masuk sekolah sehingga jika tidak diterima cukup merepotkan karena pengumumannya dijadwalkan tanggal 12 juli 2017.

Pada Hari H nya setelah Berkas pendaftaran sudah masuk kesekolah ada perubahan aturan PPDB pada tahun ini dimana Calon siswa yang diterima diutamakan yang berdomisili di sekitar Sekolah atau sistem Zonasi dan diutamakan yang usia 7 tahun.Inilah yang jadi masalah buat anak saya karena KK dan NIK KTP saya tercatat sebagai warga Sumberjaya Tambun selatan Bekasi sedangkan SD tersebut lokasinya di Sukaragam Serang Baru Bekasi.

Hal ini  bisa terjadi karena saya pindah rumah dari Tambun selatan ke Serang Baru tapi belum sempat mengganti KK dan KTP nya.Orang yang mengkoordinir pendaftaran sudah mengatakan kepada saya kalau peluang diterimanya kecil karena alasan KK tadi dan jumlah pendaftarnya juga cukup besar dari kuota 112 bangku yang mendaftar mencapai 300 orang.Apa boleh buat karena tidak ada pilhan lain karena Pendaftaran SD Negeri lain sudah tutup semua akhirnya saya Cuma bisa pasrah dan berdoa.

Mulailah saya rajin berdoa setelah sholat 5 waktu memohon kiranya Allah mengabulkan doa saya agar anak saya bisa diterima disekolah tersebut.Tes dasar dan wawamcara bisa dilalui dengan baik oleh anak saya namun menurut saya tidak bisa dijadikan patokan karena saya pikir semua calon siswa bisa menjawabnya dan bagaimana panitia menentukan standar yang diterima sedangkan yang mendaftar banyak?

Pada hari H pengumuman saya masih punya harapan bisa diterima meskipun peluangnya kecil.Tapi faktanya sungguh menyedihkan Anak saya bersama ratusan anak lain tidak diterima.Saya sedari awal sudah realistis jika memang tidak diterima saya sudah ancang-ancang untuk mendaftar ke sekolah swasta meskipun harus bayar.Dari survey kebeperapa sekolah biaya paling murah untuk masuk ke SD Swasta minimal dikisaran Rp.1.200.000-an dengan SPP per bulannya paling murah 50 ribu.

Dari informasi yang saya dengar para calon murid yang ditolak banyak yang protes hasil pengumuman tersebut bahkan sampi Demo segala namun namaya juga sudah keputusan pihak sekolah sudah tidak bisa diganggu gugat makanya saya lebih memilih ikhlas menerima apapun  hasilnya.

Mengetahui saya tidak diterima saya langsung bergerak cepat menghubungi sekolah swasta diperumahan saya karena 3 hari lagi sudah masuk sekolah.Pertama saya menghubungi SD Swasta Bina
Bakti karena sebelumnya saya sudah menyambangi sekolah tersebut dan masih ada bangku kosong tapi giliran saya mendaftar pada hari  13 Juli 2017 ternyata bangkunya sudah penuh.Wah Miris banget pikir saya Mendaftar ke SD swasta saja sampai ditolak.

Baca juga :




Saya langsung menuju ke SD Swasta yang ke-2 yaitu SD Swasta Insan Cendekia,Kebetulan saya juga sudah pernah menyambangi kesana dan masih ada 1 Bangku lagi.Saya langsung menghubungi kepala sekolah SD tersebut untuk mendaftar dan untungnya masih ada bangku kosong.Berdasarkan ketentuan jika mau mendaftar paling tidak membayar uang muka Rp.500.000 sebagai tanda jadi.

Tanpa Pikir panjang saya langsung membayar uang muka pendaftarannya karena saya takut keburu diambil orang karena banyak yang tidak diterima di SD Negeri.Saya sudah merasa tenang karena sudah bisa dipastikan anak saya bisa bersekolah pada hari senin 17 Juli 2017 bahkan saya langsung membeli Seragam Putih merah pada sore harinya karena tidak disediakan oleh sekolah hanya seragam batik dan olah raga yang harus membeli disekolah.

Tak disangka-sangka pada hari Kamis sore 13 juli 2017 Adik saya datang kerumah dan menginformasikan masih ada kesempatan untuk mendaftar disekolah SD Negeri Sukaragam 03 melalui jalur cadangan.Nantinya jika pada saat Daftar ulang pada hari Sbatu 16 juli ada calon siswa yang mengundurkan diri anak saya bisa menggantikannya.Makanya saya disuruh menitipkan berkas pendaftaran ke koordinator PPDB di SD Negeri tersebut.

Asumsi saya bisa saja calon siswa mengundurkan diri karena calon siswa tersebut mendaftar dilebih dari 1 sekolah dan semuanya diterima sehingga lebih memilih sekolah lainnya yang sudah lama dari pada sekolah yang masih baru makanya peluang anak saya bisa diterima masih ada apalagi saya mendaftar melalui koordinator.

Pagi sekitar jam 7.30 dihari Sabtu saya bersama adik saya kerumah koordiantor pendaftaran untuk menyerahkan berkas tapi sayangnya orangnya sudah berangkat kesekolah akhirnya saya lamgsung menyusul menuju SDN Sukaragam 03 tapi sayangnya orangnya juga tidak ada sedang menuju ke SD Negeri lainnya.Saya langsung menuju SD yang dimaksud tapi ternyata orangnya juga tidak ada dan sudah balik lagi ke SD Sukaragam 03 akhirnya saya terpaksa balik lagi ke SD tersebut.

Setelah saya datang lagi ke SD Sukaragam 03 barulah saya bisa bertemu dengan koordinator pendaftaran tapi saat itu sedang sibuk mendaftar ulang  calon siswa akhirnya saya Cuma menyerahkan berkas pendaftaran kekoordinator dan meninggalkan nomor HP nantinya jika memang ada bangku kosong akan dihubungi melalui SMS.Akhirnya saya pulang kerumah sambil menunggu kabar.

Namun saya tunggu-tunggu hingga jam 10.00 belum ada kabar dari pihak sekolah padahal saya sudah bolak balik mengecek HP barangkali ada SMS masuk tapi saya tidak tahu.Sekitar jam 11.00 tak dinyana-nyana ada tetangga saya yang ternyata mendafar kesekolah itu juga dan memberi kabar kalau anaknya langsug diterima.Saya langsung kaget jangan-jangan SMS dari pihak sekolah sadah masuk.

Spontan saya langsung mengecek HP dan benar saja ternyata ada SMS masuk dan ketika saya buka ternyata saya disuruh datang kesekolah langsung saja saya kesana tapi sayangnya sesampainya di sekolah sudah tidak ada petugas bahkan sepi waktu itu jam sudah menunjukkan 11.45.Tak mau kehilangan kesempatan saya langsung berinisiatif menuju kerumah koordinator yang kebetulan dekat dengan sekolah.Sayangnya orang yang saya cari tidak ada Cuma ada istrinya tapi istrinya mengatakan nanti kesini lagi saja sekitar jam 1 atau 2 siang.

Akhirnya saya pulang kerumah dan makan siang.Rencananya jam 13.30 saya akan kesana lagi tapi baru pukul 12.30 saya dapat SMS dari pihak sekolah(Koordinator) agar saya datang kerumah sekarang.Tak sampai lama saya sampai dirumah koordinator dan saya disuruh mengisi formulir daftar ulang dan data siswa yang  artinya anak saya diterima bersekolah di SD Negeri Sukaragam 03.

Saya Cuma bisa mengucapkan Alhamdulillah karena akhirnya doa saya terkabul anak saya bisa masuk ke SD Negeri meski jalannya panjang dan berliku dan dapatnya SD Negeri lain dan SD tersebut masih baru.Bagi saya bukan masalah yang penting sekolahnya Negeri.Semoga Bemanfaat!
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar