--> Skip to main content

Generasi Lebaran Tanpa Ketupat Opor Ayam Rendang Daging dan Sambal Goreng Kentang

Generasi Lebaran Tanpa Ketupat,Opor Ayam,Rendang Daging dan Sambal Goreng Kentang-Masyarakat Indonesia tak pernah lepas dari yang namanya tradisi atau adat kebiasaan turun temurun termasuk dalam menyambut hari raya Idul fitri.Secara turun temurun masyarakat Indonesia sudah terbiasa melakukan mudik lebaran,Membuat kuliner khas lebaran,memberikan angpau dan masih banyak lagi.
Baca juga : Luar biasa! Tradisi Memberi Angpau Lebaran Tetap Lestari

ketupat lebaran
Ketupat ( Source )
Hari raya Idul fitri sangat identik dengan makan ketupat,opor ayam,rendang daging dan sambal goreng kentang makanya tidak salah kalau kuliner tersebut merupakan kuliner khas lebaran yang sudah menjadi tradisi dan hal ini masih berlangsung hingga sekarang.Kuliner tersebut memang sangat enak dan lezat pas sekali untuk merayakan hari kemenangan.

Namun tak selamanya setiap orang melakukan tradisi makan ketrupat,opor ayam,rendang daging dan sambal goreng kentang dengan berbagai alasan salah satunya saya.Lebaran tahun ini istri saya tidak membuat kuliner tersebut tapi sajiannya seperti hari biasa yaitu nasi,semur ayam,telor bulat dan sayur.

Sebenarnya saya dan istri saya suka makan ketupat dan kuliner khas lebaran lainnya namun sayangnya anak-anak saya tidak begitu suka terbukti saat lebaran sebelumnya anak-anak saya maunya makan nasi biasa.Dan karena saya tidak mudik lebaran otomatis kalau istri saya membuat ketupat,opor ayam,rendang daging dan sambal goreng kentang hanya saya dan istri saya yang makan sedangkan untuk membuat kuliner khas lebaran tersebut cukup melelahkan.

Sayang jika nantinya sudah  capek membuat,kuliner tersebut tidak kemakan apalagi bahan mentahnya harganya naik saat menjelang lebaran ditambah lagi istri saya repot mengurus bayi.Akhirnya kami berdua memutuskan untuk tidak membuat kuliner khas lebaran tersebut cukup masak yang simpel-simpel saja toh saya berfikir lebaran tidak harus makan kuliner tersebut yang penting makan.

Meskipun demikian saya masih berharap saat lebaran ditahun-tahun mendatang nanti saya bisa menikmati kuliner khas lebaran tersebut yang sangat lezat rasanya.   
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar