--> Skip to main content

Sulitnya Mendapatkan Sekolah Dasar Negeri

Sulitnya Mendapatkan Sekolah Dasar Negeri-Mendapatkan sekolah yang terpercaya dan gratis masih menjadi dambaan sebagian besar Rakyat kecil seperti saya sehingga ketika memilih sekolah untuk anaknya lebih mengutamakan sekolah yang dikelola pemerintah atau sekolah negeri baik SD maupun SMP dari pada kesekolah Swasta.

Sulitnya Mendapatkan Sekolah Dasar Negeri

Sayangnya tidak semua sekolah negeri bisa menampung semua anak yang mendaftar kesekolah tersebut seperti yang baru saja saya alami.ANAK SAYA TIDAK DITERIMA masuk di SD Negeri Sukasari 01 Serang Baru Bekasi.Sebagai orang tua tentu saya sangat sedih bagaimana tidak anak saya sudah berumur 6,7 Tahun,Sudah Sekolah PAUD selama 2 tahun tapi tetap tidak diterima dan saya yakin orang tua lain juga banyak yang kecewa.

Baca juga :



Saya tidak menyalahkan pihak sekolah karena memang kuotanya sangat terbatas dari 112 bangku yang tersedia tapi yang mendaftar ada 300 calon siswa tentu pihak sekolah sudah semaksimal mungkin untuk menyeleksi siapa saja yang berhak menjadi siswa di SD Negeri tersebut meskipun mungkin akan mendapatkan protes dari para orang tua yang anaknya tidak diterima namun bagi saya sudah mengikhlaskannya.

Toh masih ada sekolah dasar swasta,saya bisa mendaftarkannya kesana walaupun tentunya harus mengeluarkan biaya lebih.Misalnya untuk bayar uang gedung,bayar buku,SPP dan lain-lain yang tidak berlaku untuk SD Negeri.

Sebagai orang tua saya sedikit galau antara menyekolahkan anak ke SD swasta atau Menunggu tahun depan mendaftar lagi.Jika saya memilih opsi yang pertama tentu saya harus siap menanggung resikonya yah namanya sekolah swasta semuanya serba bayar,masih untung kalau flat nah kalau naik terus dan banyak pungutan lain orang tua juga akan pusing tujuh keliling.

Berbeda kalau sekolah dinegeri sebagai contoh Untuk Bayar SPPdi SD swasta paling murah Rp.50.000 per bulan itu saja karena SD baru kalau SD yang sudah favorit bisa mencapai Rp.150.000 per Bulan belum untuk bayar Uang Gedung ada yang mematok sampai jutaan rupiah dan ditambah lagi Uang Buku.

Tapi kalau saya memilih opsi yang kedua kasihan anak saya karena tahun depan umurnya sudah 7.7 tahun dan tidak ada jaminan bisa diterima masuk SD Negeri.Akhirnya dari pada Pusing saya memilih memasukkan anak saya kesekolah Swasta itupun sempat tidak diterima karena bangkunya sudah penuh karena memang daftarnya mepet mau masuk sekolah.

Sebagai warga Negara saya Cuma bisa mengeluh betapa sulitnya mendapatkan Sekolah Dasar negeri khususnya didomisili saya didaerah Serang baru Bekasi itu Baru SD bagaimana nanti kalau SMP atau SMU? Saya Cuma bisa berharap Pemerintah secepatnya merespon kurangnya kuota untuk Penerimaan Peserta Siswa Baru SD Negeri.Bukankah pemerintah sendiri yang mencanangkan Pendidikan dasar Wajib 9 tahun? 
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar