--> Skip to main content

5 Alasan Jangan Menjadikan Ngeblog Sebagai Profesi Utama

MEDIAKOMPILASI.COM – Merasakan penghasilan dari blog bisa jadi merupakan kepuasan tersendiri bagi seorang blogger karena aktifitas ngeblognya bisa mendatangkan uang. Apalagi jika ternyata penghasilan dari blog tersebut melebihi dari gaji pekerjaan utamanya misalnya sebagai karyawan pabrik.

Tak heran jika sebagian blogger mungkin berkeinginan menjadikan ngeblog sebagai profesi utama.
Kelihatannya  Asyik Ya bisa bekerja dari dalam rumah hanya didepan komputer tanpa harus dikejar-kejar waktu berangkat kerja atau bermacet-macet dijalan. Wajar jika keinginan tersebut membayangi dibenak para blogger termasuk saya pribadi. Namun ternyata banyak loh kekurangan-kekurangan menjadikan ngeblog sebagai profesi utama .

Saya sendiri pernah mencoba merasakan menjadi seorang full time blogger dalam artian dari bangun tidur sampai tidur lagi, saya berada didepan komputer karena kebetulan usaha offline saya sedang libur jadi bukan karena penghasilan dari blog saya sudah banyak.  Padahal saya hanya mencoba selama seminggu tapi buat saya ternyata membosankan berlama-lama didepan komputer berbeda jika saya dibarengi dengan pekerjaan lain.

Jadi jika Sobat berencana menjadikan ngeblog sebagai pekerjaan utama sebaiknya pikirkan masak-masak karena setidaknya ada  5 Alasan Jangan Menjadikan Ngeblog sebagai profesi utama. Berikutnya informasi selengkapnya:

1.Butuh Waktu relatif lama
Membangun sebuah blog dari nol sampai bisa menghasilkan uang butuh waktu yang cukup lama. Jika Sobat seorang yang ahli dalam menulis dan kemampuan SEO yang mumpuni mungkin 2-3 bulan sudah mulai menghasilkan walaupun mungkin belum banyak namun untuk ukuran bloger kebanyakan seperti saya yang kemampuannya pas-pasan, bisa menulis tapi tidak bisa produktif bisa lebih dari setahun baru bisa menghasilkan.

Sebuah blog akan mendapatkan penghasilan yang menjanjikan jika trafiknya mencapai puluhan hingga ratusan ribu per hari jika masih dibawah itu lebih cocok ngbelog hanya dijadikan sebagai pekerjaan sampingan. Sebagai bahan perbandingan salah satu blog saya dengan Page view (PV) versi bloggernya 2000 per hari hanya mendapatkan penghasilan $0.2 dari Adsense bisa juga kurang dari itu. Dengan kata lain jika saya ingin mendapatkan penghasilan $2 per hari butuh PV setidaknya 20.000. Cukup berat bukan?

Itu baru mengejar penghasilan $2 per dolar yang tentunya tidak mencukupi jika penghasilan sebesar itu dipakai untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, bagaimana jika mau menjadi full time blogger?

2.Penghasilannya Sulit Diprediksi
Meskipun sebuah blog sudah bisa mulai menghasilkan uang namun penghasilan di masa mendatang tidak bisa diprediksi jadi kalau misalnya bulan ini bisa dapat $100 belum tentu bulan depannya akan sama bisa saja turun. Jika penghasilan sobat dari blog masih minim alangkah kurang bijak jika memutuskan untuk menjadikan ngeblog sebagai pekerjaan utama.

Apalagi jika penghasilan dari ngeblog hanya bersumber dari Adsense saja dimana nilai BPK iklannya cenderung rendah dan Google selalu memperbaharui Algoritmanya sehingga resiko terkena imbasnya cukup besar. Jika Sebuah blog trafiknya turun drastis untuk mengembalikannya relatif sulit.

3.Bergantung Pada Mesin Pencari
Sebagian besar blogger menjadikan Google sebagai Sumber trafik utama menyisihkan trafik dari sosial media atau iklan. Ketergantungan ini tentu membawa resiko yang cukup besar jika peringkat blog turun atau kalah bersaing dengan blog/situs lain karena akan berdampak pada penghasilan.

Memang ada alternatif lain yang saat ini menjadi pilihan pemain adsense yaitu FB Ads to Adsense namun cara ini Bukan tanpa resiko karena sumber trafiknya tidak alami jadi kemungkinan dianggap pelanggaran tetap ada.

Ketergantungan ini sangat disadari pemain adsense sukses sehingga mereka tidak hanya mengandalkan blog tapi ada yang bermain Admob sepert Eka Lesmana atau YouTube.

4.Rentan Sabotase
Blog-blog yang sukses apalagi blog personal rentan sekali terjadi sabotase misalnya di hack blognya atau bagi pemain adsense di Boom Click. Itulah mengapa para master adsense seperti Eka Lesmana, Dian Umbara atau Kang Jum menyembunyikan blog-blog utamanya.

Jika blogger tersebut memang tidak membutuhkan personal branding atau sumber trafiknya murni dari mesin pencari menyembunyikan blog bisa jadi jadi cara ampuh untuk menghindari tangan usil tapi jika bloger tersebut ingin personal brandingnya kuat di internet mau tak mau harus mempromosikan blognya kesemua orang.

Kekuatan personal branding sangat bermanfaat bagi bloger yang ingin mendapatkan uang dari jasa review atau menawarkan jasa lainnya.

5.Rentan Gunjingan Masyarakat
Profesi blogger sampai saat ini belum familiar ditengah masyarakat sampai-sampai ada yang belum tahu apa itu blog. Jika ada orang yang kerjanya hanya dirumah saja kok tiba-tiba bisa beli ini dan itu tentu menjadi sebuah pertanyaan masyarakat sekitar.

Itulah mengapa jika sobat menjadikan ngeblog sebagai profesi utama rawan sekali gunjingan masyarakat sampai-sampai ada yang disangka melihara Tuyul. Tak heran jika beberapa pemain adsense sukses nyambi pekerjaan lain didunia nyata seperti Kang Jum sebagai kuli bangunan atau Mas Timon nyambi usaha percetakan.

Demikianlah informasi seputar Alasan Jangan Menjadikan Ngeblog Sebagai Profesi Utama Semoga Bermanfat. Terima Kasih Atas Kunjungannya.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar