[FOTO] Tukang Mie Stik Kreatifitas Ditengah Persaingan
MEDIAKOMPILASI.COM – Persaingan usaha semakin hari semakin ketat tak pandang bulu apakah itu usaha kecil maupun usaha besar. Tak pelak situasi ini membuat pelaku bisnis dituntut untuk lebih kreatif dalam menyajikan produknya agar lebih menarik minat pembeli. Usaha kecil seperti usaha makananpun tak luput dari persaingan usaha yang ketat. Padahal rata-rata harganya relatif murah mulai Rp.1000 namun karena penjualnya banyak, pembeli yang kebanyakan anak-anak akan memilih jenis makanan yang menarik perhatian.
Penjual makanan yang satu ini contohnya makanan ringan yang dijualnya dibuat menarik meski Cuma Stik. Stik yang satu ini terbuat dari Mie kuning yang masih dalam bentuk lembaran adonan kemudian digiling dengan mesin manual mie. Setelah itu mie basah tadi langsung digoreng dengan menggunakan minyak sampai kering barulan ditambah dengan bubuk bumbu sesuai selera pembeli ada rasa keju atau gurih. Makanya jajanan ini disebut MIE STIK.
Menariknya lagi dan ini yang membuat anak-anak tertarik yaitu pembeli dipersilahkan untuk menggiling mie sendiri tentu ini membuat anak-anak penasaran ingin melakukannnya. Harganya Cuma Rp.2000 per porsi. Berdasarkan keterangan dari penjual Mie stik ini tiap harinya mampu meraih omset tak kurang dari Rp.250.000 per hari. Omset yang cukup besar untuk ukuran jajanan dengan harga Rp.2000.
Penjual Mie Stik ini sadar betul pembeli yang kebanyakan anak-anak membeli karena penasaran jadi suatu saat ada bosannya. Makanya penjual Mie stik ini berpindah-pindah tempat mangkalnya paling lama disebuah kecamatan 2 bulan lalu pindah lagi ke kecamatan lain. Bisnis mie stik ini ada bosnya jadi penjual hanya berkeliling saja sedangkan peralatan dagang sampai bahan baku bahkan kontrakan sudah disediakan bosnya. Sistem bisnisnya setoran.
Penjual makanan yang satu ini contohnya makanan ringan yang dijualnya dibuat menarik meski Cuma Stik. Stik yang satu ini terbuat dari Mie kuning yang masih dalam bentuk lembaran adonan kemudian digiling dengan mesin manual mie. Setelah itu mie basah tadi langsung digoreng dengan menggunakan minyak sampai kering barulan ditambah dengan bubuk bumbu sesuai selera pembeli ada rasa keju atau gurih. Makanya jajanan ini disebut MIE STIK.
Menariknya lagi dan ini yang membuat anak-anak tertarik yaitu pembeli dipersilahkan untuk menggiling mie sendiri tentu ini membuat anak-anak penasaran ingin melakukannnya. Harganya Cuma Rp.2000 per porsi. Berdasarkan keterangan dari penjual Mie stik ini tiap harinya mampu meraih omset tak kurang dari Rp.250.000 per hari. Omset yang cukup besar untuk ukuran jajanan dengan harga Rp.2000.
Penjual Mie Stik ini sadar betul pembeli yang kebanyakan anak-anak membeli karena penasaran jadi suatu saat ada bosannya. Makanya penjual Mie stik ini berpindah-pindah tempat mangkalnya paling lama disebuah kecamatan 2 bulan lalu pindah lagi ke kecamatan lain. Bisnis mie stik ini ada bosnya jadi penjual hanya berkeliling saja sedangkan peralatan dagang sampai bahan baku bahkan kontrakan sudah disediakan bosnya. Sistem bisnisnya setoran.