--> Skip to main content

4 Fakta Penting Seputar Daging Ayam


Daging Ayam

MEDIAKOMPILASI.COM – Disaat Pandemi Covid 19 seperti sekarang ini masyarakat dituntut untuk melakukan pola hidup sehat agar daya tubuhnya tetap prima sehingga tidak mudah tertular Covid 19 yang hingga artikel ini ditulis belum ditemukan obatnya. Salah satu pola hidup sehat adalah dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi contohnya Daging Ayam.

Daging Ayam bisa dibilang menjadi sumber protein favorit karena harganya terjangkau dibandingkan dengan daging sapi. Terbukti banyak olahan daging ayam yang banyak dijual dipasaran seperti Ayam goreng, Ayam bakar, Soto Ayam, Sate Ayam dan masih banyak lagi.

Namun demikian tidak semua bagian dari daging ayam baik untuk kesehatan namun ada pula yang perlu dihindari seperti jeroan. Untuk itu perlu pemahaman yang baik tentang daging Ayam ini sehingga tujuan dari mengkonsumsi daging ayam ini tercapai yaitu mendapatkan asupan gizi yang seimbang.


Nah...untuk menambah wawasan Anda pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi informasi seputar 4 Fakta penting seputar daging ayam yang saya kutip dari tulisan Dr Kusmiyati DK Mkes. Berikut informasi selengkapnya:

1.Rasa dan Gizi

Rasa dan aroma daging ayam pada dasarnya ditentukan oleh jenis pakan, umur, jenis kelamin atau cara pemeliharaan. Ayam yang diberi pakan ransum jagung akan menghasilkan daging yang lembut dengan citra rasa dan aroma yang disukai konsumen.

Sebagian besar Masyarakat Indonesia lebih menyukai daging ayam kampung (Buras) ketimbang ayam broiler. Namun karena biasanya ayam kampung dipotong ketika usianya lebih tua akan menyebabkan dagingnya lebih keras dibandingkan dengan ayam boiler.

Kandungan ayam kampung sekitar 60-66% bandingkan dengan ayam boiler yang mencapai 70%. Faktor inilah yang menyebabkan perbedaan rasa.

Daging Ayam adalah bahan pangan yang kaya gizi yang layak untuk dijadikan sebagai sumber protein yang berkualitas tinggi. Daging ayam juga ternyata mengandung Asam Amino yang komplit dan seimbang yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Selain itu daging ayam juga mengandung lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, dan air. Bagian dada ayam mengandung vitamin niasin (Anti penyakit pellagra).

2.Cakar Ayam

Cakar ayam terbentuk dari tulang, otot dan kulit. Otot cakar ayam merupakan tenunan jaringan kolagen yang cukup kuat. Jaringan kolagen merupakan jenis protein yang nilai gizinya rendah karena tidak mengandung asam amino triptofan. Jenis protein yang ada dalam cakar ayam berupa prolin, hidruksiprolin dan arginin dimana senyawa ini merupakan unsur penting bagi fase pertumbuhan anak.

Sepertiga dari asam amino cakar ayam terdiri dari glisin. Tulang cakar ayam merupakan sumber kalsium dan fosfat yang bermanfaat untuk pertumbuhan dan memperkuat struktur tulang.

3.Kandungan Kolesterol

Kadar kolesterol ayam boiler lebih tinggi dari pada ayam kampung. Berikut ini adalah kadar kolesterol dari setiap bagian dari ayam yang diukur dalam mg per 100 gram :

Ayam Broiler:
Hati 591,60 Ampela 478.80 Ginjal 420.70 Usus 260.02 Jantung  170.68 Kulit 164.70 Brutu 130.66 Daging 110.46

Ayam Kampung
Hati 228,36 Ampela 172.82 Ginjal 336.10 Usus 255.13 Jantung  164.03 Kulit 149.00 Brutu 161.90 Daging 115.60

4.Cara Penyimpanan

Simpanlah daging ayam kedalam mesin pendingan seperti kulkas namun sebaiknya daging ayam dibungkus dahulu dengan bahan pengemas seperti kantung-kantung plastik polietilen. Daging ayam bisa disimpan pada mode dingin (Cool storage) yang suhunya berkisar antara 0 derajat C hingga -7 derajat C atau mode beku ( Frozen storage). Tehnik penyimpanan ini mampu menghambat pertumbuhan bakteri sehingga proses pembusukan juga dihambat.

Penyimpanan daging ayam pada mode dingin hanya untuk jangka pendek (beberapa hari). Daging ayam tanpa tulang jika disimpan pada suhu 0 derajat C mampu bertahan selama 14 hari tapi jika disimpan pada suhu 5 derajat C hanya bertahan selama 6 hari.

Jika ingin menyimpan dalam waktu yang lebih lama maka penyimpanan dilakukan dibawah titik beku sekitar -17 samapai -40. Pada kisaran suhu ini sebagian besar mikro organisme akan mati dan sisanya tidak bisa bekembang biak. Reaksi-reaksi enzimatik maupun non enzimatik akan berlangsung lambat atau terhenti.

Berdasarkan penelitian daging ayam dapat bertahan selama 1 tahun jika disimpan pada suhu minus 17.8 derajat C.

Demikianlah informasi seputar 4 Fakta Penting seputar Daging Ayam yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini. Semoga Bermanfaat!
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar