Bisnis Dropship Ikut Terkena Imbas
MEDIAKOMPILASI.COM – Sejak maret 2 tahun yang lalu saya mencoba bisnis Drophsip yang menjual cetakan Martabak Mini. Dengan sistem dropship ini meski tanpa harus memiliki stok produk saya bisa jualan secara online cetakan martabak mini. Puluhan cetakan martabak mini bisa saya jual dengan promosi ala kadarnya.
Namun karena saya jarang promosi saya jadi jarang mendapatkan pembeli, terakhir saya berhasil menjual cetakan martabak mini pada bulan Februari 2019 artinya sudah hampir setahun lebih saya belum mendapatkan pembeli lagi. Ada banyak faktor kenapa saya tidak bersemangat untuk mempromosikannya seperti peralatan yang kurang memadai, kualitas barang atau teknologi yang kurang mendukung.
Namun sejak pemberlakuan pembatasan sosial niatan untuk menghidupkan lagi bisnis dropship cetakan martabak mini muncul kembali. Bukan tanpa alasan, saya memiliki sarana promosi yang bisa dibilang tertarget mulai dari halaman facebook, grup facebook atau video youtube. Meski saya sudah lama tidak closing lagi namun sebenarnya ada saja CTA (Call to Action) atau yang menghubungi nomor WA saya menanyakan cetakan martabak mini.
Baca juga : Peluang Bisnis Dropship Akan Tamat (Study Kasus)
Sayangnya niat itu harus saya buang jauh-jauh karena ternyata suplier yang merupakan pelapak dibeberapa marketplace memilih tutup selama wabah corona masih belum berakhir. Suplier cetakan martabak ini berasal dari daerah zona merah penyebaran virus corona yaitu dari Jakarta utara. Alasan suplier sangat masuk akal karena mungkin takut terkena corona.
Kenapa saya hanya mengandalkan suplier tersebut? Suplier tersebut boleh dibilang terpercaya dan pelayanannya cepat serta ada garansinya. Bisa saja mencari suplier lain tapi pelayanannya mungkin tidak sebaik suplier yang sekarang. Dari pada coba-coba nantinya pelanggan kecewa bisa repot.
Meski batal menghidupkan bisnis dropship cetakan martabak mini lagi namun saya tetap merawat aset untuk promosi seperti web toko online, Grup/halaman facebook atau sesekali membuat video seputar martabak mini sambil memikirkan strategi jika nantinya bisnis ini kembali berjalan. Itulah dukanya bermain dropship sangat tergantung dari supliernya apalagi hanya satu seperti saya.
Meski demikian saya akan tetap untuk menekuni bisnis dropship jika merintis toko online sendiri atau punya stok sendiri modalnya cukup besar.