--> Skip to main content

Tata Cara Shalat Tarawih 11 Rakaat Berjamaah Di Rumah

Sholat Tarawih dirumah,  Sumber: Facobook

MEDIAKOMPILASI.COM - Pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia di tengah pandemic Covid-19 sudah menghimbau kepada seluruh umat muslim untuk beraktivitas di dalam rumah saja termasuk saat akan melaksanakan ibadah selama bulan suci Ramadhan. Masa masa pandemi Covid-19 menyebabkan kita sebagai umat muslim tidak bisa melakukan shalat tarawih secara berjamaah di masjid. Pasalnya kerumunan seperti jamaah shalat tarawih di masjid merupakan hal yang dilarang, terlebih saat PSBB.Tidak perlu khawatir karena kita masih bisa melakukan shalat tarawih dan witir di rumah. Meski melakukannya di rumah tetapi pahalanya tidak akan berkurang.

Sangat dianjurkan di bulan Ramadhan untuk melakukan shalat sunnah tarawih dan witir. Mengerjakan kedua ibadah sunah tersebut merupakan bagian untuk menghidupkan malam Ramadhan. Hukum shalat tarawih sunnah dan sangat dianjurkan dilaksanakan berjamaah. Meski begitu, shalat sunnah tarawih bisa juga dilaksanakan sendiri di rumah tanpa berjamaah, tetapi alangkah baiknya meski di rumah sebisa mungkin dilaksanakan secara berjamaah.

Sebenarnya cara melaksanakan shalat tarawih di rumah itu sama saja dengan melaksanakan shalat yang lainnya, yaitu dimulai dengan membaca niat dan diakhiri salam. Ada dua macam rakaat shalat tarawih yang bisa dilaksanakan yaitu 11 rakaat atau 20 rakaat. Meski begitu keduanya dilaksanakan masing masing dengan dua rakaat dan satu kali salam.

Saat akan melaksanakan shalat tarawih 11 rakaat di rumah secara berjamaah, maka harus memperhatikan dengan benar niat dan tata caranya yang benar. Berikut dibawah ini tata cara shalat tarawih 11 rakaat berjamaah di rumah diantaranya yaitu :

1.Mengucapkan Niat Shalat Tarawih

Ucapakan niat shalat tarawih sesuai dengan posisi masing masing, apakah bertindak sebagai imam atau makmum.
•Bacaan Niat Shalat Tarawih Sebagai Imam :
“Ushalli sunnatat taraa wii hi rak’atayni mustaqbilal qiblati adaa ‘an imaa man lillaa hi ta’aa laa.”
Artinya : “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”
•Bacaan Niat Shalat Tarawih Sebagai Makmum
“Ushalli sunnatat taraa wii hi rak’atayni mustaqbilal qiblati adaa ‘an ma’muu man lillaa hi ta’aa laa.”
Artinya : “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.”

2.Niat dalam hati saat takbiratul ihram.
3.Mengucapkan takbir saat takbiratul ihram.
4.Membaca surat Al-Fatihah lalu membaca salah satu surat dalam Al-Quran.
5.Rukuk.
6.I’tidal.
7.Sujud pertama.
8.Duduk diantara dua sujud.
9.Sujud kedua.
10.Duduk sejenak atau duduk istirahat sebelum bangkit untuk melaksanakan shalat rakaat kedua.
11.Bangkit dari duduk untuk melaksanakan shalat rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan shalat rakaat pertama (mulai dari membaca Al-Fatihah hingga sujud kedua).
12.Duduk tasyahud akhir dan mengucapkan salam pada rakaat kedua atau rakaat keempat.

Setelah selesai melaksanakan shalat tarawih 11 rakaat, lengkapi dengan melaksanakan shalat witir yang dilaksanakan diantara rakaat terakhir. Berikut dibawah ini bacaan niat shalat witir :

•Niat Shalat Witir Satu Rakaat :
“Ushallii sunnatal-witri rok’atan mustaqbilal qiblati (makmuuman/imamaman) lillaahi ta’aalaa.”

Artinya : “Saya berniat mengerjakan shalat sunnah witir, satu rakaat dengan menghadap kiblat, (makmum/imam), karena Allah Ta’ala.”

•Niat Shalat Witir Tiga Rakaat Sekaligus :
“Ushallii sunnatal-witri tsalasa’raka’atin mustaqbilal qiblati (makmuuman/imamaman) lillaahi ta’aalaa.”

Artinya : “Saya (berniat) mengerjakan shalat sunnah witir, tiga raka’at dengan menghadap kiblat, (makmum/imam), karena Allah Ta’ala”. 
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar