MEDIAKOMPILASI.COM - Lebih baik sakit gigi dari pada sakit hati. Kamu percaya pepatah ini? Percayalah sakit gigi itu sakitnya bukan main sangat menyiksa. Sialnya sakit gigi ini tidak cuma sekali, bisa berkali-kali. Penyebab sakit gigi kebanyakan karena gigi berlubang.
Sakit gigi ini akan kambuh-kambuhan selagi giginya masih berlubang sampai giginya habis. Tak jarang penderita yang sudah tidak tahan sakit gigi memilih untuk mencabut giginya setelah sakit giginya reda. Ini memang bukan pilihan terbaik karena ada solusinya lain seperti tambal gigi berlubang. Masalahnya tambal gigi juga ada prosedurnya dan hanya dokter yang bisa menilai serta biayanya juga tidak murah.
Sebelum semuanya terlambat alangkah baiknya kamu mencegah jangan sampai gigi berlubang sedini mungkin. Dari pada kamu menyesal seumur hidup karena harus merasakan sakit gigi.
Cegah gigi berlubang dengan cara ini
Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Jika gigi kamu saat ini masih sehat alangkah baiknya melakukan hal-hal berikut ini. Simak sampai tuntas.
Berdasarkan informasi yang dirangkum dari Alodokter, kamu bisa menerapkan langkah-langkah berikut ini.
1. Rajin gosok gigi 2 kali sehari
Kamu dianjurkan untuk menggosok gigi secara teratur, setidaknya 2 kali sehari dengan durasi 2 menit. Lakukan langkah ini secara lembut dengan gerakan memutar, bukan menggosok keras ke depan dan belakang. Setelah menggosok gigi, sikat lidah Anda. Perhatikan juga untuk mengganti sikat gigi setiap 3–4 bulan dengan tujuan agar hasilnya maksimal.
Jangan lupa waktunya juga harus tepat karena tidak sedikit yang gosok gigi lalu sarapan. Harusnya Gosok gigi setiap pagi setelah sarapan. Sebaiknya, tunggu 30–60 menit sebelum menggosok gigi, terutama jika sebelumnya mengonsumsi makanan atau minuman yang tergolong asam, seperti jeruk atau kopi. Hal ini dilakukan untuk mencegah enamel (lapisan terluar pelindung gigi) terkikis akibat sisa asam tidak terangkat saat menggosok gigi.
Kamu juga disarankan untuk menggosok gigi pada malam hari sebelum tidur. Perawatan gigi ini baik untuk menghilangkan kuman dan plak dari sisa makanan atau minuman yang menumpuk sepanjang hari. Lebih bagus lagi jika menggunakan benang gigi setidaknya sekali dalam sehari.
2. Pilih pasta gigi yang tepat
Pilihlah pasta gigi yang mengandung flouride di dalamnya. Perawatan gigi dengan pasta gigi mengandung flouride efektif menghambat pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang. Manfaat lain flouride dapat memperkuat enamel sehingga gigi lebih tahan terhadap asam dari plak yang menyebabkan kerusakan gigi.
Fluoride adalah mineral alami yang digunakan dalam kedokteran gigi untuk memperkuat gigi dan mencegah gigi berlubang. Fluoride dapat ditemukan dalam banyak makanan dan air, serta dalam produk perawatan gigi dan mulut seperti pasta gigi dan obat kumur.
Fluoride bekerja dengan membuat enamel gigi lebih kuat terhadap serangan asam yang dapat merusak gigi. Kandungan fluoride yang lebih tinggi dalam pasta gigi, dibandingkan dengan yang didapatkan dari makanan, lebih efektif dalam menjaga kesehatan gigi.
Namun, penggunaan fluoride secara berlebihan dapat menimbulkan risiko, terutama pada anak-anak. Jika fluoride terlalu banyak tertelan, maka bisa menyebabkan gangguan pada gigi dan organ lainnya
3. Sempurnakan dengan obat kumur
Tidak sedikit yang hanya melakukan 2 langkah diatas. Padahal ada langkah lain yang lebih menyempurnakan pencegahan gigi berlubang yaitu dengan menggunakan obat kumur atau cairan pembersih mulut. Penggunaan obat kumur bertujuan untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau dengan sikat gigi maupun benang gigi.
Lakukan kumur dengan obat kumur antiseptik minimal 1 kali dalam sehari. Langkah ini dipercaya dapat mencegah pembentukan plak dan penyakit gusi. Bahkan, menggunakan obat kumur yang mengandung fluoride juga bisa mencegah terjadinya karies gigi.
4. Batasi konsumsi makanan atau minuman manis
Pencegahan gigi akan kurang maksimal jika kamu tidak memperhatikan asupan makanan. Imbangi langkah-langkah diatas dengan membatasi konsumsi makanan atau minuman manis. Asal kamu tahu makanan atau minuman manis dapat meningkatkan produksi asam yang merusak lapisan enamel gigi.
Hentikan sekarang juga kebiasaan tidak menyikat gigi setelah makan atau minum manis karena dapat membuat sisa-sisa makanan atau minuman menempel lebih lama di gigi. Kebiasaan inilah yang dapat mempercepat kerusakan gigi.
Disarankan juga agar kamu memperbanyak konsumsi buah dan sayuran serta air putih. Tujuannya agar gigi menjadi lebih kuat dan sehat.
5. Memeriksakan gigi secara rutin ke dokter
Langkah terakhir ini bisa jadi sering diabaikan kebanyakan orang yaitu melakukan pemeriksaan gigi rutin kedokter gigi setiap 6 bulan sekali. Mungkin mereka berpikiran tidak sakit untuk apa periksa.
Padahal pemeriksaan rutin ke dokter gigi bertujuan untuk memastikan kesehatan rongga mulut, serta menghilangkan plak yang mungkin terlewat saat menyikat gigi atau ketika menggunakan benang gigi.
Dokter gigi juga mungkin akan melakukan scalling untuk menghilangkan karang gigi yang tidak dapat dijangkau selama perawatan gigi rutin setiap hari.
Perawatan gigi dengan dokter tidak harus menunggu gigi mengalami kerusakan. Pemeriksaan ke dokter sangat dianjurkan ketika Anda mengalami sakit gigi tanpa sebab, gusi bengkak atau berdarah, gigi sensitif terhadap makanan dan minuman panas atau dingin, gigi berlubang, atau bau mulut.
Sebagai tambahan, kamu juga bisa mencari informasi seputar kesehatan gigi melalui internet. Pilih sumber informasi yang kompeten dari ahlinya.
Jika kamu ingin mencari informasi seputar kesehatan gigi bisa berkunjung ke situs kesehatan menjadi salah satu pilihan.
Situs kesehatan menyediakan perawatan gigi yang komprehensif untuk memastikan kesehatan mulut. Ada juga perawatan pembersihan preventif, pemeriksaan, dan pemeriksaan gigi. Disana juga ditawarkan perawatan untuk sleep apnea, skrining kanker mulut, dan restorasi gigi sekali kunjungan pemutihan gigi.
Yuk cegah gigi berlubang mulai dari sekarang!
0Komentar
Dilarang nyepam ! Apalagi menyelipkan URL (Hidup/Mati) atau promosi dikolom komentar ! Mau Promo Silahkan Pasang Iklan