--> Skip to main content

Mengenalkan Puasa Pada Anak Sedini Mungkin

Mengenalkan Puasa Pada Anak Sedini Mungkin-Sebelum memasuki bulan puasa Ramadhan sisulung Husain selalu bertanya kepada saya,"Abi bulan puasa kapan sih?" dan itu selalu ditanyakan tiap hari sampai saya bosan menjawabnya.Setelah datang bulan ramadhan pertanyaan itu sudah tidak diajukan lagi namun meskipun sudah tidak bertanya lagi,sekarang malahan meminta saya untuk membangunkannya kalau pas waktu makan sahur.

Puasa pada anak
Sisulung Husain 
Meskipun saya tahu anak seumur 5 tahun seperti anak saya belum mengerti betul makna puasa namun saya tetap mengiyakan.Meskipun anak saya belum wajib berpuasa karena masih anak-anak namun karena telah mengenal kebiasaan orang tuanya saat memasuki bulan ramadhan seperti bangun dinihari untuk makan atau berbuka puasa ketika terdengar azan maghrib,anak saya jadi hafal kalau bulan ini bulan puasa.

Ada kisah lucu ketika saya mengenalkan puasa pada anak untuk pertama kalinya kalau tidak salah waktu anak saya umur 3 tahun.Karena anak saya sudah terbiasa kalau makan bersama orang tuanya dan masih disuapin pas bulan puasa otomatis saya tidak sarapan dan makan siang.Waktu itu anak saya ngambek nggak mau makan kalau saya tidak makan tapi karena terus diberi pengertian bahwa orang yang sedang berpuasa tidak boleh makan sampai waktu Maghrib akhirnya lama-lama mengerti.

Uniknya lagi ketika saya dan istri saya sedang makan sahur anak saya ikut bangun dan ikut makan juga dan itu berlangsung  hingga puasa ditahun berikutnya.Wajar saja jika kemudian sekarang anak saya minta dibangunkan untuk makan sahur padahal seringnya malahan bangun sendiri meskipun sebenarnya tidak berpuasa.

Sebagai orang tua saya tentu merasa senang karena secara tidak langsung saya sudah mengenalkan puasa pada anak sedini mungkin.Dan sekarang anak saya sudah tahu kalau bulan puasa orang tuanya tidak boleh makan sebelum waktu maghrib tiba,sudah tahu kalau orang tuanya bangun dini hari untuk makan sahur bahkan sudah hafal kalau buka puasa didahului dengan makan kurma.

Harapannya tentu saja jika nanti anak saya sudah besar dan sudah wajib untuk berpuasa anak saya sudah tidak kaget lagi sehingga bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar