Wisata Alam Bendungan Danawarih Kab Tegal

MEDIAKOMPILASI.COM – Jalan-jalan itu tidak harus ketempat yang tiketnya mahal yang murahpun tidak masalah asalkan hati merasa senang. Setuju?. Mudik lebaran kekampung halaman akan terasa kurang tanpa jalan-jalan. Bagaimana tidak setelah merantau kekota sekian lama tentunya kangen dengan suasana kampung halaman terutama tempat-tempat wisatanya.

Lebaran tahun 2019 ini Alhamdulillah saya bisa mudik ke Tegal dari Cikarang Bekasi dengan menggunakan Mobil Pribadi Suzuki APV milik Adik saya. Perjalanan mudik kali relatif lancar tanpa macet sedikitpun. Saya mudik pada H-2, berangkat senin sore sampai di Tegal  pukul 19.30. Lebaran Idul fitripun bisa terlewati dengan penuh kegembiaraan bersama Orang tua dan saudara.

Biasa kerja atau berbisnis lalu dikampung halaman hanya diam saja tentu jadi membosankan apalagi bagi anak-anak. Kebetulan dari 5 bersaudara terdapat 15 anak tentu mereka yang pertama kali merasakan bosan dan selalu mengajak jalan-jalan.

Di Tegal sendiri sebenarnya banyak destinasi jalan-jalan yang menarik mulai dari pantai sampai pegunungan. Dipantura ada PAI (Pantai Alam Indah) atau PURIN (Purwahamba Indah) kemudian naik keatas pegunungan ada obyek Wisata GUCI. Itu baru beberapa destinasi wisata yang terkenal belum yang lainnya seperti Kolam renang, Alun-alun atau Bendungan (Waduk).

Baca Juga : Rindu Bandung Kota Kenangan Takkan Terlupakan

Sebenarnya saya ingin pergi kepantai tapi sayangnya kalau musim lebaran pengunjungnya cukup padat jadi menurut saya kurang nyaman apalagi buat anak-anak kalau tidak waspada bisa kehilangan kontrol atau hilang. Begitupula jika jalan-jalan ke objek wisata air panas Guci. Akhrinya sayapun memutusakan untuk dirumah saja sampai beberapa hari setelah lebaran.

Barulah seminggu setelah Lebaran Adik saya mengajak jalan-jalan kewisata alam Bendungan Danawarih yang lokasinya tidak terlalu jauh dari rumah karena masih satu kecamatan Balapulang. Kebetulan semasa sekolah saya pernah berkunjung kesana jadi sudah tahu pemandangannya dan menurut saya cukup menarik buat anak-anak.

Kami berangkat pagi hari sekitar jam 8.00 melalui rute desa Balapulang arah ke Pamiritan lalu Wringin Jenggot. Sengaja kami memilih rute ini karena melewati jalan desa jadi suasananya masih Asri padahal ada rute yang lebih dekat yaitu dari Yomani Lebaksiu kearah Timbangreja.

Tak lama kemudian sampailah kami ke Bendungan Danawarih. Ternyata banyak juga pengunjungnya walaupun sudah seminggu lebaran. Asyiknya kalau ketempat ini tidak dipungut bea masuk alias gratis tapi hanya membayar parkir itu saja yang dikelola oleh warga sekitar. Parkirnya juga relatif luas saya rasa bisa menampung sampai puluhan Mobil.

Setelah memarkirkan Mobil kamipun beranjak ke Bendungan. Pemandangannnya cukup Indah karena berada disisi perbukitan. Bendungan Danawrih berada dijalur Sungai(Kali) Gung yang lebarnya cukup besar. Hanya saja karena kami datang pada musim kemarau debit air sungainya kecil namun tidak sampai kering.

Oh ya Bendungan Danawarih ini bisa dijadikan spot mancing jadi cocok sekali bagi kalian yang hobi memancing. Asyiknya lagi di Bendungan ini kami bisa turun kesungai dan mandi karena airnya jernih dan berdasarkan pengamatan saya airnya bersih jarang saya jumpai sampah. Namun perlu kalian catat jika berniat mau mandi pastikan kalian datang bukan pada musim penghujan karena beresiko ada banjir atau air bah dari hulu. Untuk Lebih Jelasnya Silahkan Tonton Videonya Disini :

Setelah puas menikmati keindahan bendungan Danawarih kamipun melepas lelah dengan jajan diwarung-warung yang ada disekitar Bendungan. Berdasarkan pengamatan saya harga yang dipatok tidak mahal/wajar sebagai contoh Popmie harganya 8000 kopi seduh Cuma Rp.3000. Masih banyak kuliner lainnya yang bisa dinikmati disana seperti Baso, Mie Ayam, Ulos, Es Cincau dan lain-lain.

Menjelang waktu sholat Dhuhur kamipun beranjak pulang namun sbelum pulang kami menyempatkan diri Foto-foto di Jembatan gantung Danawarih yang sempat viral karena dijadikan syuting sinetron Ojek Pengkolan yang lokasinya tidak jauh dari Bendungan. Jembatan ini menghubungkan desa Danawarih dan Sangkanjaya Balapulang Tegal.

Pulangnya kami melalui jalur Danawarih kearah Yomani untuk mengetahaui lebih cepat mana dan ternyata memang lebih cepat melalui rute ini karena memang jalannya cukup lebar. Jika Kalian kebetulan berkunjung ke Tegal jangan lupa mampir ke Wisata Alam Bendungan Danawarih Kab Tegal !