--> Skip to main content

Hal-hal Seputar Pengertian BMI

Berat Badan
MEDIAKOMPILASI.COM - Pernahkah Anda mendengar tentang istilah BMI? Biasanya, istilah ini identik dengan berat badan ideal atau patokan untuk menentukan seberapa ideal tubuh yang kita miliki. Hasil BMI ini merupakan perbandingan antara berat badan dan tinggi badan. Untuk mengetahui lebih jauh tentang BMI, berikut ini adalah penjelasannya:

1.Pengertian 

BMI merupakan kepanjangan dari indeks massa tubuh. Yang dimaksud dengan BMI adalah angka yang mewakili rasio berat dalam kilogram dengan tinggi dalam meter. BMI bukan kuantitas sehingga tidak ada satuan yang tepat untuk mewakilinya. 

Indeks massa tubuh juga bisa diartikan sebagai cara untuk mencapai keseimbangan energi. Jika energi yang dihasilkan makanan yang dikonsumsi sama dengan energi yang dikonsumsi, keseimbangan energi dapat tercapai.

BMI pertama kali ditemukan antara tahun 1830 dan 1850 oleh Adolphe Quetelet, seorang matematikawan Belgia. Dengan cara ini, seseorang bisa mengetahui apakah berat badannya proporsional atau tidak. 

2.Cara Menghitung BMI 

Indeks massa tubuh dapat dihitung dengan membagi berat badan (kg) dengan tinggi (meter).Misalnya, jika berat badan seseorang 45 kg dan tinggi 1,60 m, BMInya adalah 17,45. 

IMT atau Indeks Massa Tubuh yang kurang dari 18,5 bisa dikategorikan sebagai kurus. Untuk kelompok normal, nilai dari IMT nya haruslah 18,5 sampai 25. Sementara IMT diatas 25, maka dikategorikan sebagai gemuk. 

Semakin besar BMI seseorang, semakin besar pula tubuhnya. Sebaliknya, semakin rendah IMT, semakin kurus tubuh manusia.Sayangnya, angka-angka di atas kurang akurat bila diterapkan pada orang dengan kelainan makan. Contoh penyakit yang berkelainan dalam hal makanan adalah anoreksia nervosa. Indeks massa tubuh juga tidak akurat untuk mewakili mereka yang sangat gemuk.

3.Cara Menghitung BMR

Untuk menghitung BMI, ada beberapa cara yang bisa Anda coba lakukan. Salah satunya adalah menghitung BMRnya. BMR atau Basal Metabolic Rate adalah kebutuhan energi minimum untuk melakukan proses metabolisme. Metabolisme yang penting antara lain menjaga kekencangan otot, sistem peredaran darah, pernapasan, metabolisme sel dan menjaga suhu tubuh.

Banyak faktor yang mempengaruhi BMR, antara lain jenis kelamin, usia, berat badan, komposisi tubuh, tingkat kebugaran, suhu lingkungan, suhu tubuh, aktivitas, sekresi hormon, status gizi, kebiasaan merokok, serta kehamilan dan menyusui. 

Jika Anda ingin menghitung BMR berdasarkan berat badan Anda, ada dua cara yakni untuk wanita dan pria. Perhitungannya didasarkan oleh jenis kelamin. Untuk pria, cara penghitungan BMR adalahberat badan dalam kilogram dikali 1 kkal dikali 24 jam. Sementara untuk wanita, rumusnya adalah berat badan dalam kilogram dikali 0,9 kkal dikali 24 jam. 

4.Mengapa BMI Disebut Kurang Akurat?

BMI memang bisa dijadikan patokan agar seseorang mengetahui bahwa berat badannya tidak normal. Namun, tidak bijaksana untuk terlalu mengandalkan angka ini. Salah satu kekurangan penghitungan IMT adalah hasil IMT lebih umum. Hasil dari IMT ini tidak mempertimbangkan faktor lain seperti ukuran tubuh, usia dan tingkat aktivitas.

Tentunya, bila seorang manusia melakukan aktivitas yang berbeda dengan manusia lainnya, pasti bentuk tubuh dan massa tubuhnya berbeda. Jika dua orang memiliki indeks massa tubuh yang sama tetapi jenis kelamin dan usia berbeda, faktor ini juga harus diperhitungkan.

Dari mana asal berat badan seseorang, mungkin juga merupakan penghitungan BMI yang tidak akurat, seperti atlet atau binaragawan. Kedua kelompok tersebut mungkin memiliki bobot tubuh yang lebih tinggi karena memiliki tubuh atletis. Berat berasal dari otot, bukan lemak.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar