--> Skip to main content

Sejarah Honda Brio

 

HONDA BRIO


Pada tahun 2011, di Negara India dan Thailand menjadi titik awal peluncuran Honda Brio sebelum masuk ke Indonesia. Popularitas yang di jaga dengan sangat baik membuatnya jadi pilihan mobil kota yang ramah. Termasuk soal penggunaan bahan bakar yang terbilang irit. 

Masuk di akhir tahun 2012, Honda ingin menguasai segmen city car di Indonesia dengan meluncurkan Honda Brio untuk menutup pasar. Ada 2 varian yang menjadi rilisan titik awal terciptanya sejarah Honda Brio masuk ke tanah Air.

Tidak mengherankan saat pertama kali tersedia di honda madiun, Brio dengan mudah berhasil merebut perhatian seluruh konsumen mobil. Dengan menampilkan bentuk compact dan mungil. Banyak dari masyarakat yang suka dengan modal kendaraan tersebut. Apalagi sangat cocok untuk  dikendarai dalam perkotaan. 

Lantas seperti apa sejarah Honda Brio atau generasi dari masa ke masa yang sudah pernah dibuat? Daripada merasa penasaran, simak yuk ulasan kami berikut ini. 

Generasi Pertama Honda Brio Produksi 2012 Hingga 2016

Awal generasi Brio diluncurkan membawa 2 pilihan tipe berbeda yang cukup mencolok perbandingannya. Untuk tipe E adalah seri atau modal tertinggi dan tipe S merupakan seri paling rendah. Keduanya sama-sama menggunakan CBU (Completely Built-Up) dari modal Thailand. 

Berbicara soal Secara eksterior dari generasi pertama Honda Brio mengusung konsep simple. Modal dari lampu utama masih tampak besar dengan grille krom lebar yang di kombinasikan logo Honda pada bagian tengah. Uniknya sektor pintu bagasi belakang hampir seluruh bagian berlapis kaca. 

Handle pintu dan spion antara tipe E dengan tipe S memiliki perbedaan yang mencolok. Pada tipe E menggunakan handle pintu dan cover spion selaras dengan warna bodi kendaraan. Untuk tipe S bagian handle pintu dan cover spion dibalut oleh warna hitam. 

Untuk lebih mudah dalam hal membedakan kedua tipe adalah melihat dari sektor velg. Pada tipe S menggunakan dop dan velg kaleng. Lalu untuk tipe E memakai jenis velg alloy. Kedua modal sama-sama memiliki ukuran velg 14 inch. 

Pindah ke bagian interior, ada perbedaan untuk sektor headunit yang dipakai oleh kedua tipe. Untuk tipe E memakai headunit double din dan pada tipe S menggunakan headunit single-din. Dari sektor kabin semua tipe sangat lega dan nyaman saat ditumpangi.

Beralih pada sektor mesin Brio terasa sangat berbeda dengan model rilisan Thailand yang diproduksi mengunakan kapasitas 1.2. Pada versi Indonesia kapasitas mesin Brio mengalami peningkatan yakni 1.339 cc. Hingga di tenagai 99 hp 6.000 rpm dengan torsi yang bisa mencapai 128 Nm pada 4.300 rpm. 

Di bagian transmisi ada 2 versi yaitu manual lima percepatan dan otomatis lima percepatan. Pada sektor fitur keselamatan dilengkapi oleh teknologi ABS dan EBD. Plus tambahan Airbag untuk keamanan penumpang maupu pengemudi saat berkendara. 

Honda Brio Satya, Honda Brio 1.2, dan Honda Brio Sport Produksi 2013 

Honda setelah berhasil sukses pada tahun 2012 merilis Brio 1.3 untuk masyarakat Indonesia.  Beranjak satu tahun kemudian pada 2013 kembali meluncurkan Brio 1.2 dan model Brio Satya untuk melengkapi segmen LCGC. Ada pun Brio Sport 1.3 yang di nobatkan sebagai versi tertinggi dengan kelengkapan fitur baru. 

Masing-masing tipe mempunyai varian yang berbeda dan memberikan pilihan beragam. Untuk Honda Brio Sport hanya menyediakan satu varian. Pada tipe Brio 1.2 menawarkan tipe E dan tipe S. Lalu pada seri Brio Satya dijumpai tipe E, tipe S dan tipe A. 

Untuk tipe 1.3 mengalami kendala pemberhentian dalam penjualan akibat masih impor dari Thailand. Akhirnya perlahan tergantikan oleh versi Brio 1.2 dan Brio Satya. Pada sisi eksterior dari semua tipe Brio tidak ada yang berbeda secara tampilan. 

Namun sedikit dijumpai perbedaan dari Brio Satya dan Brio 1.2 yaitu pada bagian transmisi. Pada Brio Satya hanya menyediakan jenis transmisi manual dan untuk Brio 1.2 menawarkan transmisi otomatis. Untuk mesin dibuat dengan kapasitas 1.198 cc yang menawarkan tenaga 89 hp dalam 6.000 rpm. 

Dikombinasikan dengan torsi yang sanggup mencapai 110 Nm di 4.300 rpm. Brio 1.2 menawarkan fitur atau teknologi ABS, EBD, dan airbag yang siap memberikan kenyamanan berkendara. Namun pada tipe Satya hanya menyediakan fitur Airbag dan tidak memiliki sistem rem ABS dan EBD. 

Honda Brio 1.2, Honda Brio RS, dan Honda Brio Satya Facelift Produksi 2016

Beselang tiga tahun kemudian masuk di tahun 2016, HPM (Honda Prospect Motor) mencoba riset  pembaruan Brio untuk mengenalkan varian paling tinggi yakni pada seri Brio RS. Terdapat banyak perubahan dalam interior dan eksterior lebih segar dan modern. 

Dari segmen bumper sisi depan tampak dinamis dan front fascia juga ikut berubah menggunakan grille cenderung maju. Pada tipe RS warna grille memakai kombinasi piano black dengan tambahan font RS. Ada pun ornamen garnish di bagian sisi bagasi yang membuat tampilan belakang tampak berbeda.

Masuk ke bagian interior terjadi sebuah perubahan besar yang mana berhasil mengadopsi dasbor lebih besar. Plus dengan gabungan panel instrumen minimalis berkesan lebih muda dan penuh gaya. Secara menyeluruh tampilan interior sangat berbeda dibandingkan varian pendahulunya. 

Untuk sektor AC telah mengadopsi teknologi digital yang mana sudah tidak lagi di putar secara manual dengan knob. Semua tipe atau model Brio sudah mengaplikasikan teknologi modern dan canggih ini. Termasuk pada mobil Brio Satya sampai dengan pada varian Brio RS. 

Untuk mesin yang digunakan masih sama dengan varian pendahulunya tanpa mengalami banyak perubahan. Dari segmen transmisi otomatis lima percepatan yang sebelumnya digunakan kini modal tersebut berubah menjadi CVT. Termasuk di aplikasikan untuk varian Brio Satya. 

Generasi Kedua Honda Brio Produksi 2018 

Berselang dua tahun kemudian setelah meraih kesuksesan meluncurkan versi facelift. Honda kembali membuat inovasi baru dengan meluncurkan generasi kedua Honda Brio di tahun 2018. Secara eksterior  tetap sama dengan memberikan sentuhan baru yang sedikit berbeda dari sebelumnya. 

Secara tampilan yang menonjol berubah adalah pada bagian lampu utama terlihat lebih tajam dengan garis. Lalu untuk desain grille depan tampak mengikuti lintas garis lampu depan. Untuk bagian sisi belakang tampak berubah total dengan tidak lagi memperlihatkan pintu bagasi kaca

Bagian itu cukup terlihat bagus dengan bentuk yang di buat sedikit maju dan mengalami sedikit perbaikan dalam segi kapasitas bagasi. Karena pada varian sebelumnya di keluhkan ruang bagasi yang sangat minim. Jadi pada generasi kedua jauh lebih besar untuk menampung barang-barang. 

Ada tiga varian yang bisa di pilih yakni Brio Satya tipe S, Brio Satya tipe E dan Brio RS. Dari segemen interior pada dua tipe Brio ada yang membedakan. Khususnya untuk tipe Brio Satya yang mengaplikasikan kombinasi warna interior cerah dan pada Brio RS menggunakan aksen oranye di sisi dasbor. 

Untuk bagian mesin semua tipe atau model tetap menggunakan kapasitas 1.198 cc yang memiliki tenaga 89 hp dan torsi 110 Nm. Untuk tipe Brio Satya E dan Brio RS sudah dilengkapi dengan transmisi CVT. Sedangkan pada tipe S menyediakan transmisi manual dengan lima percepatan. 

Honda Prospect Motor (HPM) juga tidak luput menawarkan varian Urbanite Edition yang memiliki bodykit dan warna hitam elegan. Keseluruhan tipe yang dibahas ini menjadi bagian dalam sejarah Honda Brio. Perubahan yang terjadi semata-mata untuk mengikuti trend dan kebutuhan masyarakat.

Jika membandingkan generasi pertama sampai generasi kedua dari Honda Brio. Jelas modal terbaru menawarkan banyak keunggulan. Baik dari segi eksterior, Interior, tenaga mesin, fitur, dan beragam sektor lainnya.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar