6 Kesalahan Affiliate Shopee Pemula
6 Kesalahan Affiliate Shopee Pemula - Jutaan rupiah dari Shopee Affiliate Program? ini sih fakta. Bahkan itu bisa diraih oleh seorang ibu rumah tangga, keren bukan?
Tak heran banyak yang tertarik bergabung menjadi affiliate Shopee. Sayangnya affiliate pemula ada yang cuma bermodal semangat saja. Alih-alih ingin mendapatkan penghasilan besar malah berujung zonk.
Banyak yang mengeluh, kok saya tak kunjung mendapatkan komisi atau komisinya diam ditempat?
Hal ini bisa terjadi karena affiliate pemula melakukan kesalahan yang tidak disadari. Akibatnya sudah coba share sana-sini tapi hasilnya nihil.
6 Kesalahan Affiliate pemula ini wajib tahu
Berikut ini kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan affiliate pemula. Segera tinggalkan sebelum terlambat dan menimbulkan kerugian.
1. Belum mengetahui ilmunya
Melakukan sesuatu tanpa didasari ilmu hasilnya juga akan zonk. Begitu juga menekuni bisnis affiliate shopee harus punya ilmunya dulu baru "main". Okelah sekedar daftar dulu sih nggak mengapa. Setelah diterima, segera cari ilmu sebanyak-banyaknya melalui situs resmi shopee atau bisa juga lewat tutorial youtube.
Ilmu yang perlu dipelajari diantaranya kebijakan program, cara mendapatkan komisi, cara mendapatkan link affiliasi produk, cara share link affiliasi produk, media untuk share dan masih banyak lagi.
Akibatnya, disaat affiliate lain sudah menghasilkan affilate semacam ini masih tanya ini tanya itu. Kesalahan ini diperparah dengan budaya malas baca. Sedikit-sedikit tanya yang sebenarnya sudah dijelaskan oleh shopee diwebsite resminya.
Baca juga: Cara Menghasilkan uang dari Shopee Video
2. Ingin hasil instan
Tak salah memang ingin secepatanya menghasilkan uang tapi catat, affiliate itu bisnis online yang butuh kepercayaan atau branding. Jangan punya anggapan begitu share link lalu langsung ada yang cek out. Ibaratnya gini, Saya ditawari produk oleh orang yang nggak saya kenal, tentunya saya mikir dua kali untuk beli.
Banyak kasus afiliate pemula yang mengeluh kok komis saya masih zonk mulu padahal sudah share link sana-sini!
Salah satu penyebannya yang sudah saya sebut diatas, belum kuatnya branding. Nah...memperluat branding di internet butuh waktu sehingga tidak bisa cepat mendapatkan komnisi. Walaupun ada yang berpendapat share aja sebanyak-banyaknya pasti akan ada yang cek out.
Pertanyaannya, berapa banyak link yang harus disebar? dan apakah link yang disebar sesuai dengan target konsumennya?
Berdasarkan pengalaman saya, penjualan akan diraih jika saya bisa meyakinkan ketarget konsumen kalau produk yang saya tawarkan bisa menyelesaikan masalah.
3. Melakukan Spam
Sebagian pemula berpendapat kalau semakin banyak share link maka penghasilannya juga akan banyak. Alhasil banyak yang melakukan spam. Menyebar link tanpa pandang bulu. Contohnya dikomentar facebook. Antara postingan dan produk yang dishare nggak berkaitan sama sekali. Pemahaman ini tentu perlu diluruskan.
Spam tidak akan memberikan hasil yang maksimal. Justru kalau sering spam, affiliate bisa dilaporkan ke shopee dan resikonya dibaned akunnya.
Saran buat affiliate pemula, bangun kolam sedini mungkin dengan membuat halaman facebook atau grup yang sudah terfokus minatnya misalnya halaman resep masakan. Nantinya produk yang dishare yang berkaitan dengan makanan atau masakan.
4. Tak mau keluar modal tapi berharap hasil besar
Bisnis apapun akan butuh modal agar hasilnya maksimal. Memang menjadi seorang affiliate itu gratis. Share link juga gratis. Tapi namanya juga gratisan tentunya sharenya terbatas.
Grup-grup facebook atau telegram dengan pengkut yang banyak, jarang sekali yang mengizinkan share link tanpa bayar atau sewa grup.
Akses internet butuh kuota atau langgalan wifi. Review produk juga butuh modal. Uplod konten butuh akses internet. Dengan kata lain menjadi seroang affiliate butuh modal.
5. Tidak memahami Aturan
Saya sering menemukan affiliate pemula yang beli produk dari link sendiri dengan berbagai modus. Ini tentu salah besar karena melanggar ketentuan shopee. Akibatnya transaksinya invalid yang tidak mendapatkan komisi sepeserpun. Sangsi terberatnya akun dibekukan Shopee.
Lebih parah lagi kalau affiliate yang copas konten tanpa izin yang puya konten. Ini pelanggaran berat.
Hal ini bisa terjadi karena affiliate pemula tidak mempelajari dulu aturan program affiliate shopee. Padahal seharusnya pahami dulu aturannya sebelum memulai share link. Jangan sampai sudah capek-capek share link tapi tidak dapat komisi.
6. Malas ngonten
Ingin hasil besar tapi ngontennya bisa dihtiugn jari bahkan jarang bikin konten. Gimana mau dapat hasil? Inti dari Shopee affiliaye program pada dasarnya menjual. Nah.. menjual dengan media internet beda jauh dengan menjual didunia nyata.
Jualan di innternet, konten menjadi senjatanya atau istilahnya content marketing. Produk adalah sebuah solusi dan konten menyebarluaskan solusi tersebut.
Malas ngonten akan mengakibatkan konten yang diunggah kemedia sosial atau lainnya menjadi sedikit. Ini akan berbading lurus dengan penjualan.
Demikianlah informasi seputar 6 kesalahan Affiliate Shopee Pemula, Semoga bermanfaat!